Jakarta (Antara News)  - Menjelang pergantian tahun menuju 2018, PT. ASABRI (Persero) telah menyusun sejumlah program kerja. Pada tahun depan, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, Anggota Polri, PNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Polri ini akan fokus mendukung program Pemerintah. 

PT. ASABRI akan menjalankan sejumlah program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Di antaranya dengan melakukan investasi pada pembangunan infrastruktur, pembangunan lingkungan dan pembangunan sosial nasional. 

"Kita perusahaan BUMN bersinergi untuk mendukung program Pemerintah. Kita sependapat dengan pembangunan infrastruktur yang pesat dan maju ini. Kita harus support. Kita yakini ini bermanfaat untuk rakyat. Harapan kita semoga Pak Jokowi bisa melanjutkan kepemimpinannya agar apa yang menjadi programnya bisa diselesaikan tepat waktu," ujar Direktur Utama PT. ASABRI (Persero) Letjen TNI (Pur) Sonny Widjaya dalam acara jumpa media yang diselenggarakan di gedung PT. ASABRI (Persero), Jalan Mayjen Sutoyo, No. 11, Jakarta Timur, Jumat (22/12). 

Sonny menuturkan pada tahun 2018 perusahaannya akan fokus pada investasi pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan jembatan, bandara, pelabuhan, jalan tol dan lain sebagainya. Pihaknya akan melakukan sinergi dengan beberapa perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, diantaranya PT. Wijaya Karya (Persero) dan PT. Waskita Karya (Persero) untuk merealisasikan hal tersebut. 

"Kita bisa bicara dengan PT. Wijaya Karya (Persero) dan PT. Waskita Karya (Persero) kira-kira pada 2018 kemungkinan apa yang akan kita lakukan kita bicarakan. Sudah ada gambaran proyek di 2018, tetapi belum spesifik kemana. Kita menunggu peluang bagus dulu baru ada komitmen untuk melakukan itu," terang Sonny. 

PT. ASABRI (Persero) juga akan tetap konsisten menjalankan program Kemitraan Bina Lingkungan. Pada tahun 2018 mendatang, ASABRI akan membangun infrastruktur sarana dan prasarana di wilayah perbatasan, salah satunya kegiatan bedah rumah untuk para veteran integrasi Timor Timur. 

Rencananya, PT. ASABRI (Persero) akan membedah sebanyak 137 rumah milik para veteran yang dianggap sudah tidak layak. Adapun anggaran yang disediakan sebesar Rp 60 juta untuk tiap rumah yang diperbaiki.

"Tahun lalu ada 70 titik rehabilitasi rumah di perbatasan. Sekarang ada 137 rumah yang akan direnovasi yang diisi oleh para veteran integrasi Timor Timur. Jumlahnya mungkin bisa sampai 200an rumah, tapi itu masih tergantung survei yang dilakukan di lapangan," tutur Sonny. 

"Para veteran ini sudah berjuang dari tahun 1975. Mereka sudah mengikrarkan NKRI harga mati. Tapi rumah mereka kini memprihatinkan. Inilah yang Insya Allah akan kita bantu untuk renovasi," tambahnya. 

Selain dua program kerja utama yang sudah dijelaskan diatas, PT. ASABRI (Persero) juga memiliki sejumlah program kerja lainnya yang akan ditargetkan untuk 2018. Antara lain menyediakan pendanaan jangka panjang yang optimal serta membangun sistem bisnis yang efisien, efektif, dan inovatif melalui transformasi bisnis dan budaya. 

Rencana kerja prioritas PT. ASABRI (Persero) untuk tahun 2018 ini telah dituangkan dalam rencana strategis (renstra) PT. ASABRI (Persero) yang diselaraskan dengan renstra BUMN. PT. ASABRI (Persero) berharap pada tahun depan kondisi perekonomian bisa lebih baik dibanding tahun 2017, dan juga sektor finansial bisa mengalami pertumbuhan sehingga kedepannya bisa seiring sejalan dengan pertumbuhan investasi perusahaan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017