Bekasi (ANTARA News) - PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek menutup rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow yang berlaku selama hampir selama satu jam di Km 37+600 hingga Km 47 arah Cikampek menyusul situasi lalu lintas mulai lancar pada Sabtu malam.

"Jasa Marga atas diskresi kepolisian memberlakukan contraflow akibat kepadatan volume kendaraan di sekitar tempat peristirahatan Km 39 yang berimbas hingga Km 47. Namun situasi sekarang sudah mulai mencair," kata Humas Jasa Marga PT Jasa Marga Dwimawan Heru, di Bekasi.

Menurut dia, contraflow yang diberlakukan sejak pukul 16.15 WIB, telah berakhir pada pukul 17.35 WIB karena situasi kendaraan saat ini sudah tergolong lancar.

Kebijakan rekayasa lalu lintas contraflow ini merupakan kali ketiga dilakukan pihaknya sejak Jumat (22/12) dalam rangka mencairkan situasi lalu lintas jalan tol.

"Kami memang rutin melakukan contraflow bila terjadi kepadatan kendaraan sudah tidak bisa bergerak atau saat ada insiden kecelakaan yang berimbas pada penyumbatan jalan tol," katanya.

Menurut Dwimawan, arus kendaraan yang mengarah ke Cikampek bersamaan dengan waktu libur natal dan tahun baru sempat mengalami puncaknya pada Jumat (22/12), sebanyak 103.000 unit kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama.

"Jumlah kendaraan itu meningkat sekitar 32,05 persen dari situasi normal sebanyak 78.000 kendaraan," katanya pula.

Dwimawan menyatakan puncak arus balik libur Natal 2017 diproyeksikan akan berlangsung pada Selasa (26/12) diperkirakan meningkat 90.520 kendaraan atau 27,49 persen dari situasi normal sebanyak 71.000 unit kendaraan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menyiasati waktu pemberangkatan mereka guna menghindari penumpukan di jalan tol pada arus balik berlangsung," katanya menambahkan.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017