Pariaman (ANTARA News) - Para dosen dan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Sumatera Barat ikut menanam 1.200 bibit mangrove di Desa Apar, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, Selasa.

Penanaman bibit mangrove Rhizopora dan Avicenia oleh 87 mahasiswa dan 12 dosen itu merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat menurut Rizki, dosen biologi yang ikut menanam bibit mangrove di Pariaman.

Ketua Tabuik Diving Club (TDC) Pariaman Aksa Prawira mengatakan komunitasnya bibit-bibit mangrove yang ditanam dalam kegiatan itu. Penanaman mangrove tersebut, menurut dia, merupakan bagian dari pembuatan jalur penelusuran mangrove.

Pemerintah Kota Pariaman bekerja sama dengan komunitas pencinta alam TDC untuk mengerjakan jalur penelusuran hutan mangrove tersebut. Secara keseluruhan ada 15 ribu bibit mangrove yang akan ditanam dalam beberapa tahap selama 40 hari dalam pengerjaan jalur hutan bakau sepanjang 50 meter dengan lebar 1,5 meter di area seluas kurang lebih satu hektare. Saat ini sekitar 60 persen pengerjaan jalur hutan bakau sudah selesai.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017