Jakarta (Antara News) - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesia Eximbank bersama-sama dengan 11 Perguruan Tinggi Negeri melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka pembentukan “University Network for Indonesia Export Development” (Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Ekspor Indonesia) atau disingkat dengan UNIED. Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama antara kedua belah pihak untuk mendukung terciptanya kegiatan riset dan pengembangan terkait ekspor nasional sehingga ke depan UNIED akan menjadi menjadi centre of excellence ekspor Indonesia.

Penandatanganan dilakukan oleh Sinthya Roesly selaku Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank dengan masing-masing Rektor dari Perguruan Tinggi. Acara ini juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Riset, dan  Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

University Network for Indonesia Export Development (UNIED) dibentuk  sebagai wadah bagi perguruan tinggi agar dapat membantu memberikan solusi dalam pengembangan ekspor Indonesia baik sebagai network of knowledge, enabler & fasilitator, maupun sebagai eksportir. 

Sebagai awal pembentukan universitas yang tergabung dalam UNIED yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (UNHAS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Riau (UNRI), Universitas Mataram (UNRAM), dan Universitas Udayana (UNUD). Namun

Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank menyampaikan bahwa UNIED diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran-pemikiran segar untuk kemajuan pengembangan ekspor nasional yang mampu menggali potensi ekspor di masing-masing propinsi maupun daerah dimana Universitas anggota UNIED ini berada. 

Melalui sinergi ini diharapkan juga pengembangan ekspor nasional dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan peran Indonesia Eximbank dalam rangka mendorong ekspor nasional maupun pengabdian terhadap masyarakat bagi perguruan tinggi.

Menurut Sri Mulyani, perguruan tinggi harus berkontribusi dalam memberikan ide-ide segar melalui topik dan hasil penelitian serta pengembangan kinerja ekspor Indonesia. “Lebih dari itu, Kontribusi perguruan tinggi diharapkan turut andil dalam rangka perumusan kebijakan, regulasi, dan strategi operasional dalam pengembangan ekspor nasional terutama dalam rangka peningkatan daya saing ekspor melalui produk-produk ekspor unggulan Indonesia,” katanya.

Sementara Mohamad Nasir menyatakan, bahwa UNIED adalah bentuk kontribusi nyata akademisi dalam meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya melalui ekspor. “Untuk itu, universitas lain pun dapat segera bergabung dengan forum kerjasama yang digagas oleh Indonesia Eximbank ini,” tutupnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017