Karawang, Jawa Barat (ANTARA News) - Menyusul kebakaran truk tangki BBM di KM 51 tol Jakarta-Cikampek, terjadi kemacetan parah. Guna mengurai kemacetan arus lalu-lintas itu, PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mulai menerapkan rekayasa arus lalu-lintas, Sabtu malam.

"Untuk menjaga keamanan pengguna jalan tol, dilakukan buka-tutup jalur ke arah Jakarta," kata Humas PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, di dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Karawang.

Menurut dia, kendaraan tangki pengangkut BBM berkapasitas 24.000 liter milik PT Pertamina (Persero) dengan nomor registrasi T 9080 E terbakar di KM 51+400 arah Jakarta pukul 18.32 WIB Sabtu ini.

Petugas PT Jasa Marga dan pemadam kebakaran tengah langsung berupaya memadamkan api.

"Kondisi arus lalu-lintas di lokasi kejadian terpantau padat, untuk sementara pengguna jalan tol diimbau menggunakan jalur alternatif, yaitu keluar melalui Gerbang Tol.  Karawang Timur dan masuk lagi ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui GT Karawang Barat," katanya.

Heru bilang, kejadian berawal saat kendaraan pengangkut BBM dari arah Cikampek menuju Jakarta.

Menurut pengakuan pengemudi, Arifin, kendaraan pecah ban kanan belakang, selanjutnya pengemudi berhenti untuk mengecek, namun tiba-tiba muncul api kemudian membakar ban dan menjalar ke seluruh badan kendaraan.

"Posisi akhir kendaraan normal di bahu jalan menghadap barat," katanya.

Sementara itu, salah satu pengemudi Ryan Aditya Pranata (22) mengatakan kemacetan jalan tol akibat kejadian ini telah meluas hingga ke Cikampek dan tol Cipali arah ke Jakarta.

"Posisi kendaraan saya ada di antrean paling depan dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran tanki BBM. Informasi dari teman seperjalanan, sekarang posisi dia masih tertahan di Cipali," katanya.

Hingga berita ini dibuat, operator jalan tol dan Patroli Jalan Raya masih menutup akses jalan KM 51 arah Jakarta.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018