Bandung (ANTARA News) - Calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sempat berpikir untuk mundur dalam ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 setelah dihadang dinamika politik yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Setelah kehilangan kereta saya berpikir lebih baik saya mundur. Tapi saya ingat, waktu itu saya bertemu seorang kakek di Desa Cisereuh, saat meresmikan sebuah jembatan. Dia peluk saya sambil berkata begini ke saya, `70 tahun saya menantikan jembatan ini,"   kata Deddy Mizwar saat memberikan sambutan pada Deklarasi Pasangan Dua DM, di Gedung Sabuga Bandung, Selasa.

Ia menuturkan peristiwa tersebut menjadi titik balik bagi dirinya untuk kembali bangkit dan memantapkan niatnya untuk kembali berlaga di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Jawa Barat membutuhkan ribuan jembatan seperti itu, Alhamdulillah saya bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi dm mungkin ini suratan tangan Tuhan, lalu ada campur tangan sehinga kami betdua mendapatkan tanda tangan ,(dukungan dari parpol)," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Deddy Mizwar mengaku beruntung bisa memiliki sosok calon wakil gubernur Dedi Mulyadi yang dinilainya sebagai pemuda cerdas dan pekerja keras.

"Perjalanan kami berdua itu bisa dikatakam agak sedikit tragedi tapi bisa juga jadi komedi. Setelah saya ditinggal kereta dua kali. Kang Dedi Mulyadi kehilangan kereta sekali tapi akhirnya jadi masinis," kata dia.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018