Untuk membangun chemistry dengan Caitlin, Thunder perlu melakukan sesuatu. Salah satunya menyantap es krim.
"Aku tidak terlalu suka es krim. Tetapi agar bisa dekat dengan Caitlin, beli es krim, makan bersama," ujar pria yang memiliki nama asli Park Sang-hyun itu dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Thunder dan Caitlin terpaut usia 10 tahun. Dia menganggap Caitlin sebagai adiknya sendiri. Cara ini, kata dia, menjadi salah satu cara agar mudah dekat dengan Caitlin.
"Lalu karena berbeda usia 10 tahun (Caitlin lebih muda 10 tahun dari Thunder), aku menganggapnya seperti adikku. Aku agak pemalu," kata. pelantun "Sign" itu.
Thunder dan Caitlin sama-sama terlibat dalam satu produksi film kolaborasi Indonesia dan Korea, "Forever Holiday in Bali". Film ini mengangkat tema soal cinta dalam perbedaan ras dan negara.
Di sana, Thunder berperan sebagai Kay, sementara Caitlin memerankan tokoh Putri. Kay yang merupakan penyanyi K-pop mengunjungi Bali dalam rangka produksi video musik miliknya. Saat berkeliling Bali seorang diri menggunakan skuter, dia tak sengaja menabrak Putri. Kisah mereka pun dimulai.
"Film ini berbicara cinta yang menembus bangsa dan negara, soal menerima situasi yang berbeda. Kami bicara soal dongeng dan takdir yang mempertemukan mereka (Kay dan Putri)," kata sutradara Ody C. Harahap dalam kesempatan yang sama.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
