Medan (ANTARA News) - Yongki Ariwibowo batal masuk dalam skuad PSMS Medan untuk kompetisi Liga 1 musim 2018 lantaran tidak menunjukkan kemampuan lebih dibanding pemain lainnya.

Pelatih PSMS Djajang Nurjaman di Medan, Kamis, mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah pihaknya memantau perkembangan mantan pemain Barito Putra FC tersebut selama latihan maupun uji coba tim.

"Yongki sebelumnya sudah kami beri kepercayaan dengan latihan hampir tiga minggu dan ujicoba empat kali. Tapi, dia tidak kunjung mempertunjukkan sebagai sisa-sisa pemain talenta yang luar biasa," katanya.

Selama empat uji coba, Yongki memang baru sekali mencetak gol ketika melawan PD Pasar, padahal mantan pemain timnas tersebut sangat diharapkan mampu menjadi striker andalan dan bintang bagi PSMS.

"Tadinya, dia di gadang-gadang pemain bintang, ternyata redup. Kita mencoba mengangkatnya di sini tapi belum menunjukkan kemampuannya. Sehingga saya panggil dia tadi malam, untuk mengakhiri masa kebersamaan di PSMS," katanya.

Usai mencoret Yongki, Djanur sendiri mengaku belum berencana mencari striker lokal pengganti, karena ia menilai Antoni bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Yongki sebagai ujung tombak.

"Saya pikir kita lebih konsen mencari striker asing, apalagi sudah ada sosok Antoni Putro Nugroho yang bisa dua posisi. Begitupun kalau ada penggantinya bagus, kalau tidak ada ya tidak apa-apa," katanya.

Pihaknya akan fokus mencari striker asing lainnya, satu diantaranya untuk memenuhi kuota pemain asing Asia, yaitu berasal dari Tajikistan, serta satu nama lain dari Perancis.

"KIta cari dua asing lagi. Sebelumnya sudah ada dua yakni Reinaldo Lobo dari Brasil dan Sadney Urikhob dari negara Namibia," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018