Beijing (ANTARA News) - China menduduki peringkat pertama dalam tiga indeks yang mengukur perkembangan dan kapasitas industri perkapalan sebuah negara pada 2017, demikian data resmi menyatakan.

Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), tingkat penyelesaian kapal China mencapai 41,9 persen dari total global.

Pihak MIIT menyampaikan, negara Tirai Bambu ini juga memiliki 45,5 persen pesanan baru tingkat global dan 44,6 persen pesanan perusahaan.

Ketiga indeks tersebut menunjukkan bahwa China mengkonsolidasikan statusnya sebagai negara pembuat kapal terkemuka di dunia, kata Luo Wen, wakil menteri MIIT.

Sejak 1950 sampai awal abad ke-21, ketiga indeks tersebut dimenangkan oleh Jepang atau Korea Selatan. Pada 2010, China melampaui Korsel dan menduduki peringkat pertama di dunia.

Rekor tersebut diraih China selama bertahun-tahun sampai dikalahkan Korsel dalam indeks untuk menyelesaikan kapal pada 2016 dan berada di peringkat kedua secara keseluruhan.

Tiga indeks tersebut mencerminkan perbaikan dalam kualitas industri perkapalan China, kata Guo Dacheng, ketua Asosiasi Industri Perkapalan Nasional China.

Dia mengatakan bahwa pembuat kapal di China telah mengembangkan tidak hanya produk bernilai tambah tinggi, namun juga layanan kustomisasi lanjutan untuk pelanggan. Demikian dilansir Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018