Makassar (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap selesai sesuai jadwal, saat bersama Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengunjungi PLTB terbesar di Asia Tenggara itu.



"Saya berharap progres penyelesaian PLTB dapat sesuai jadwal untuk dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat sekaligus menjadi PLTB pertama di Indonesia," ujar Rini Soemarno dalam peninjauan itu, Senin.

PLTB Sidrap yang mulai dibangun sejak 2016 dengan anggaran lebih dari Rp1,5 triliun tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan listrik nasional.

Pembangunan PLTB Sidrap ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam menghadirkan tenaga listrik dari energi baru terbarukan (EBT) yang diharapkan mencapai 25 persen pada 2020.

PLTB dengan kapasitas 75 megawatt (MW) yang dibangun ini terletak di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sindereng Rappang (Sidrap) Provinsi Sulawesi Selatan. PLTB Sidrap merupakan PLTB terbesar di Asia Tenggara yang masuk dalam program listrik pemerintah 35.000 MW.

Dengan kapasitas daya 75 MW, diproyeksikan mampu dinikmati oleh 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 volume amphere (VA) yang totalnya akan terpasang 30 turbin di PLTB tersebut.

Turbin tersebut memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter. PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektare.

PLTB tersebut akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga terdapat cadangan daya sistem di Sulsel sebanyak 500 MW di tahun 2018. 

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018