Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Jakarta (BEJ) berharap dapat segera menyerahkan hasil pemeriksaan terhadap 16 broker terkait transaksi saham PT Agis Tbk (TMPI) kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pada pekan depan. "Keenam belas broker itu sudah kita periksa, tetapi hasilnya saya tidak bisa katakan, tetapi mudah-mudahan pekan depan (bulan Juli) sudah bisa dibawa ke Bapepam-LK," kata Direktur Pengawasan BEJ, Justitia Tripurwasani, di Jakarta, Selasa. Saat ini BEJ masih memeriksa ke-16 broker mengenai transaksi tidak wajar. Justitia mengatakan pemeriksaan terhadap ke-16 broker itu masih seputar transaksi tidak wajar pada saham Agis. Namun dia enggan menjelaskan apakah transaksi tidak wajar tersebut masuk dalam kategori insider trading atau tidak. "Mengenai materinya itu tidak bisa saya katakan, yang pasti karena adanya transaksi tidak wajar," katanya. Sejak 6 Juni lalu BEJ mulai melakukan pemeriksaan terhadap 16 broker terkait dengan kasus anjloknya harga saham PT AGIS Tbk yang berkode TMPI. Direktur Utama BEJ Erry Firmansyah mengatakan terhadap keenam belas broker tersebut, BEJ hanya meminta keterangan terkait anjloknya harga saham TMPI. Berdasarkan data dari Bloomberg, tercatat 16 broker yang paling aktif dalam melakukan penjualan (seller) antara lain: Anugerah Securindo, Ciptamahadhika Mandiri, Sarijaya Permana Sekuritas, Phillip Securities, KUO Capital Rahardja, Mahakarya Artha Securities, Trimegah Securities, E-Trading Securiteis, Kim Eng Securities, Mandiri Sekuritas, Republic Securities, Henan Putihrai, Harumdana Sekuritas, UOB Kay Hian Securities, CIMB GK Securities dan Danpac Securities. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007