Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi memastikan proyek pembangunan sarana transportasi massal ringan (Light Rail Transit/LRT) terus berjalan, menyatakan bahwa jatuhnya box girder dan tiang LRT pada Senin (22/1) dini hari tidak akan menghambat pengerjaan proyek tersebut.

"Kejadian robohnya tiang LRT pada dini hari tadi tidak menghambat jalannya pekerjaan. Kami pastikan pembangunan LRT terus berjalan," katanya di Jakarta, Senin.

Dia pun memastikan pembangunan sarana transportasi berbasis rel tersebut bisa selesai seluruhnya sebelum Asian Games 2018 dimulai.

"LRT ini nanti akan digunakan sebagai sarana transportasi para atlet Asian Games menuju venue. Kami memastikan pembangunannya sudah selesai sebelum dimulainya Asian Games," ujar Satya.

Dia memperkirakan perbaikan tiang yang rubuh akan berlangsung satu hingga satu setengah bulan ke depan dengan menggunakan dana dari Penyertaan Modal Daerah dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta tahun 2018.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam menangani setiap permasalahan, termasuk masalah robohnya tiang LRT itu," katanya.

"Untuk perbaikan tiang yang rubuh itu, kami tidak perlu lagi mengajukan penambahan anggaran melalui APBD, karena anggarannya masih tersedia," ia menambahkan.

Pada Senin (22/1) pukul 00.20 WIB, tiang proyek LRT T28 dan T29 di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, rubuh. Lima orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut dan segera dibawa ke rumah sakit.


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018