Jakarta (ANTARA NEws) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ikut memanen padi di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa,� dengan menggunakan arit melakukan panen padi bersama Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana.

Anies memotong padi dengan arit dan menggunakan caping sebagai penutup kepala bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Lautan dan Pertanian Darjamuni, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman (P2BPT) Ali Nurdin.

"Terakhir panen bulan September kemarin di Jogja, saya kan sering datang ke tempat panen," kata Anies di Cakung, Jakarta Timur, Selasa.

Varietas padi yang dipanen merupakan padi varietas IR 22 dan Inpari 22 yang tahan hama wereng dan penyakit pelepah daun.

"Sawah di Jakarta ini masih ada lebih dari 300 hektare, berada di lokasi ini ada sekitar tiga hektare. Alhamdulilah ditanam bulan Oktober dan November sekarang sudah panen kira-kira lima ton per hektarenya," kata Anies.

Dia berpesan agar tetap menjaga ekosistem di Jakarta, karena ibukota negara ini adalah sebuah ekosistem yang lengkap.

"Mari kita jaga sama - sama dan mari kita sadari bahwa Jakarta adalah sebuah ekosistem yang lengkap. Di sini ada juga lahan - lahan pertanian yang harus kita jaga," kata Gubernur.

"Dan kita ingin sekali warga Jakarta ini menyadari bahwa di Jakarta itu ada kehidupan modern dengan basis industri, tetapi ada juga kehidupan pertanian, kehidupan kesederhanaan yang ini semua harus kita sadari," katanya.

Tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan untuk semuanya untuk jadi perhatian dan menyadari sawah di sini harus dijaga bersama, katanya.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018