London (ANTARA News) - Mantan pemain bertahan Manchester United, Phil Neville, ditunjuk permanen sebagai pelatih kepala Tim Nasional Putri Inggris pada Selasa, menggantikan Mark Sampson, demikian diumumkan FA melalui situs resminya.

Sampson dipecat pada September karena "sikap yang tidak layak dan tidak dapat diterima" pada pekerjaan sebelumnya, dan FA menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada pemain-pemain internasional Eniola Aluko dan Drew Spence sebulan kemudian karena komentar diskriminatif yang dilontarkan Sampson.

Neville mengambil alih posisi yang ditinggalkan Sampson, yang sempat dikelola sementara oleh Mo Marley, berbekal pengalamannya menjadi staf kepelatihan tim senior United serta asisten manajer di klub Spanyol, Valencia.

"Saya merasa terhormat diberikan kesempatan memimpin Inggris," kata Neville (41), yang saudari kandungnya Tracy merupakan pelatih kepala tim netball Inggris, dalam pernyataan ke situs resmi FA (www.thefa.com).

"Dengan tim kepelatihan yang baru yang kami miliki saat ini, kami dapat membantu para pemain membangun kemajuan hebat mereka dalam beberapa tahun terakhir. Skuat ini berada di ambang sesuatu yang istimewa dan saya percaya saya dapat memimpin mereka ke level selanjutnya,: ujarnya menambahkan.

Inggris saat ini menghuni peringkat ketiga di dunia dan diperkirakan akan tampil bagus pada Piala Dunia 2019 di Prancis.

Penunjukan Neville terjadi beberapa pekan setelah mantan rekan setimnya di United sekaligus sesama anggota "Class of 92", Ryan Giggs, diangkat menjadi manajer Wales.

Pewarta: A. Rauf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018