Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan empat arena Asian Games 2018 akan selesai direnovasi selambat-lambatnya pada Juni 2018 menyusul sebagian besar arena di Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Jakabaring Palembang yang sudah selesai pada 2017.

"Arena pertandingan yang belum selesai antara lain arena squash di kawasan GBK karena kami baru mendapatkan penugasan pada November-Desember 2017. Kami akan mulai renovasi pada Februari dan akan selesai pada Juni," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo di sela-sela kunjungan Komisi X DPR RI di GBK Senayan, Jakarta, Rabu.

Selain arena pertandingan cabang squash, Hartoyo mengatakan arena pertandingan cabang jetski dan layar di kawasan Ancol, Jakarta Utara juga akan selesai pada Juni menyusul penyerahan lokasi dari Pemerintah DKI Jakarta kepada Kementerian PUPR pada Oktober 2017.

Satu arena pertandingan lain yang juga akan selesai mendapatkan renovasi adalah Padepokan Pencak Silat di komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

"Selama proses renovasi arena pertandingan untuk Asian Games, kami menghadapi tantangan, terutama di kawasan GBK karena sebagian besar bangunan mempunyai nilai sejarah dan kami harus berkonsultasi dengan tim ahli cagar budaya serta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)," kata Hartoyo.

Sementara, Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan kementeriannya telah mendapatkan tugas renovasi Padepokan Pencak Silat di TMII melalui Instruksi Presiden.

"Renovasi padepokan sedang dalam proses lelang karena itu penugasan baru. Kami akan memenuhi standar dan persyaratan untuk pertandingan pencak silat," ujar Iwan.

Kementerian PUPR, lanjut Iwan, hanya bertugas untuk merenovasi gedung utama padepokan tanpa pekerjaan penataan lingkungan.

"Kami akan mulai mengerjakan renovasi pada Februari. Kemungkinan penggunaan padepokan untuk kejuaraan uji coba masih ada sebelum kontrak pekerjaan. Tapi secara prinsip, kami mengharapkan padepokan tidak dipakai karena sudah diserahkan kepada kami untuk renovasi," kata Iwan. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018