Melbourne (ANTARA News) - Caroline Wozniacki untuk pertama kalinya maju ke final Australia Terbuka setelah menang 6-3 7-6(2) atas petenis Belgia Elise Mertens, hari ini, sehingga dia berkesempatan merasakan juara sebuah turnaman Grand Slam untuk pertama kali selama karirnya.

Petenis Denmark ini tampil dominan pada semifinal di Melbourne Park itu sampai memimpin hingga 5-4, namun kemudian mengalami double fault yang membuat lawannya yang berusia  22 tahun bangkit menyusul pada set kedua.

Mertens, yang tampil kelima kalinya dalam turnamen kelas Grand Slam, bahkan sempat memaksa dua kali set point. Tetapi tidak seperti pada semifinal edisi 2011 turnamen ini saat melawan Li Na, ketika dia menyianyiakan match point, kali ini Wozniacki mampu mengatur dirinya dan merebut kedua set point itu lewat servis menggeledek.

Setelah empat kali deuce, petenis berusia 27 tahun itu melepaskan forehand yang mengakhiri tiebreak untuk memastikan tempat final melawan Simona Halep atau Angelique Kerber.

"Saya benar-benar kecapaian saat posisi 5-4," kata dia di lapangan. Setelah dua serve pertama yang bagus, dia berusaha menenangkan diri dengan berkata pada diri sendiri, "Tenang, semuanya akan baik-baik saja".

"Saya merasa kedua kaki saya agak sedikit bergetar. Saya seperti baik-baik saja 'Ini tak biasa, saya tak yakin apa yang harus saya lakukan sekarang', saya lalu mengambil nafas dalam-dalam, dan begitu dia set point, saya  bilang (pada diri saya) 'Oke, anggap ini set ketiga. Saya harus menyelesaikannya'".

Wozniacki belum pernah merasakan juara Grand Slam sekalipun selama 67 pekan menjadi nomor satu dunia. Dia satu-satunya pemain dalam 25 teratas WTA yang belum pernah menjuarai turnaman besar.

Jika menang atas Halep atau Kerber, Sabtu pekan ini, akan kembali memuncaki daftar peringkat top dunia, setelah disingkirkan pada semifinal AS Terbuka.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018