Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, Budi Karya membentuk tim koordinasi yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kepolisian RI.
"Hari ini kita membentuk tim koordinasi, selanjutnya membuat posko-posko. Posko akan diberlakukan tanggal 7 Juni sampai 24 Juni 2018," kata Budi Karya.
Budi menegaskan sinergi dan koordinasi menghadapi angkutan Lebaran harus dipersiapkan sejak dini meskipun Idul Fitri 1439 H jatuh pada 15-16 Juni mendatang sehingga masih ada waktu sekitar lima bulan.
Berkaca dari pengalaman kemacetan panjang di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) pada 2016, Budi menegaskan sinergi dapat terwujud dengan melepaskan ego sektoral dan membangun komunikasi antarlembaga.
Kemenhub pun akan menggelar jajak pendapat dengan tim terkait untuk memproyeksikan puncak hari keberangkatan pemudik, transportasi yang digunakan dan jalur-jalur yang berpotensi terjadi lonjakan kendaraan.
Adapun rencana kegiatan Kemenhub dalam Persiapan Angkutan Lebaran 2018 adalah sosialisasi mudik gratis untuk sepeda motor, survei kesiapan prasarana, dan kunjungan lapangan Menhub bersama Kapolri dan Menteri PUPR di jalur-jalur angkutan lebaran.
Menhub menegaskan kepada seluruh jajaran atas ketersediaan sarana angkutan umum cadangan pada moda darat, laut, udara dan kereta api dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang.
Dia mengimbau pemberian tunjangan hari raya (THR) dan libur pekerja serta anak sekolah dilaksanakan tepat waktu dan terkoordinasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal lain yang perlu diantisipasi bersama kementerian/lembaga lainnya adalah bahaya terorisme di simpul transportasi, bencana alam dan cuaca ekstrem serta penyalahgunaan narkoba.
Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018 ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto dan Kakorlantas Polri.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
