Bogor (ANTARA News) - Warga Kota Bogor, Jawa Barat memadati Masjid Raya di Jl Pajajaran untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Total, Rabu malam.

Jumlah jamaah yang melaksanakan Shalat membludak, memadati lantai dasar dan lantai dua, hingga teras luar masjid dipadati jamaah baik pria maupun wanita.

Shalat gerhana bulan dimulai setelah Shalat Isya sekitar pukul 20.00 WIB. Shalat dipimpin oleh imam sekaligus khotib Ketua MUI Kota Bogor KH Mustafa Abdullah Bin Nuh.

Fenomena Gerhana Bulan Total dapat dilihat oleh sebagian besar warga Bogor. Karena awan yang menutup bukanlah awan konvektif yang mengandung hujan.

Awan yang sejak pagi hingga petang menyelimuti wilayah Bogor berangsur menipis dibantu angin yang bertiup dari Barat Daya dengan kecepatan rata-rata 1,1 knot.

Sementara itu tercatat ada 25 lebih masjid di Kota Bogor yang melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Total. Sebelum melaksanakan shalat, sejumlah masjid ada yang mengumandangkan takbir.

Usia melaksanalan shalat warga antusias menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon atau "Supermoon" yang terjadi 36 tahun sekali di wilayah Indonesia.

Fenomena "Supermoon" dapat disaksikan secara kasat mata oleh warga Bogor, fase berlangsung dari pukul 19.00 WIB sampai 23.00 WIB. Sedangkan puncak gerhana bulan total terjadi pukul 20.30 WIB.

Usai shalat jamaah Masjid Raya Bogor berbondong-bondong menuju teras masjid untuk menyaksikan detik-detik gerhana bulan total.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018