Bandarlampung (ANTARA News) - Wacana swastanisasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN), sebuah kelompok BUMN bidang perkebunan, hingga kini masih bergulir, kata Anggota Komisi IV DPR RI HM Hifnie Sarkawie di Bandarlampung, Jumat. "Sampai sekarang wacana itu masi bergulir, tapi kita harapkan kinerja terus ditingkatkan, agar jangan sampai terjadi diswastakan," katanya usai melakukan pertemuan dengan pimpinan PTPN VII. Jika sampai diswastakan, katanya, apakah akan digabung atau tidak, melihat kinerja dan penilaian lainnya. Anggota DPR dari Fraksi PPP itu mengharapkan PTPN sebagai ujung tombak milik negara agar bisa tetap bertahan dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat. "Keterangan tadi menyebutkan sekitar 40 ribu tenaga kerja, jika dihitung dengan istri dan anak, berapa ratus ribu orang yang menggantungkan hidup dari situ," katanya. Direktur Produksi PTPN VII, Erwin Nasution, mengatakan, hal itu masih wacana, namun agar tidak terjadi swastanisasi harus memberikan kontribusi buat negara. "PTPN VII, saat ini masuk kategori sangat sehat sekali atau SSS. Artinya, dari berbagai sisi dalam kondisi baik, sehingga tidak ada alasan untuk diswastakan," katanya. Selain itu, katanya lebih lanjut, jika akan diswastakan, puluhan ribu karyawan apa bisa tertampung dan apakah swasta mau menggunakan semua pekerja tersebut. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007