Jakarta (ANTARA News) - Anak-anak Rusia yang masih duduk di bangku sekolah dasar di Star City, kawasan Moskow, menaruh minat besar pada permainan gamelan dan mereka telah piawai dalam memainkannya walaupun baru tiga kali mengikuti latihan di KBRI Moskow.

KBRI Moskow dalam keterangannya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, menyebutkan para siswa SD Musik Star City menujukkan semangat mereka untuk berlatih.

Jarak ke KBRI Moskow yang cukup jauh dari Star City, sekitar 45 km dengan waktu tempuh sekitar dua jam dan Moskow, ibu kota Rusia, yang dalam minggu terakhir dilanda hujan salju terparah sejak seratus tahun terakhir tidak mematahkan semangat mereka untuk berlatih gamelan di KBRI Moskow.

"Permainan alat musik ini menarik, dan saya sangat senang dapat memainkan gamelan. Baru tiga kali latihan, saya dan teman-teman sudah bisa memainkannya," kata Aleksey, siswa kelas empat sekaolah dasar itu.

Star City adalah tempat pelatihan rumah para kosmonot yang dibuat pada Era Uni Soviet. Saat ini, Star City masih dianggap sebagai kota tertutup dan Yuri Gagarin, manusia pertama yang naik ke angkasa luar pernah tinggal di kota ini.

Siswa-siswi Sekolah Dasar Musik Star City bergabung dan berlatih di KBRI Moskow sebulan yang lalu. Setiap latihan yang dilakukan pada Sabtu dihadiri 35-40 orang. Sebanyak 20 orang di antaranya adalah siswa-siswa yang sangat aktif bermain gamelan, sedangkan yang lainnya adalah orangtua mereka dan pendamping dari sekolah.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi sangat mengapresiasi minat besar anak-anak sekolah dasar Rusia tersebut untuk bermain gamelan. Upaya ini sebagai bagian dari pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat Rusia, khususnya pada usia dini.

Menurut Dubes Wahid, ini langkah bagus memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga Rusia untuk lebih mendekatkan hubungan kedua bangsa. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari pengembangan jejaring kerja sama antara sekolah-sekolah di Rusia dengan Sekolah Indonesia Moskow dan sekolah-sekolah di Indonesia.

"Siswa-siswi ini sudah bisa memainkan gamelan, meskipun baru beberapa kali latihan. Kita bisa tampilkan dalam Festival Indonesia ketiga di Moskow pada 3-5 Agustus 2018 mendatang," kata Duta Besar Wahid saat bertemu mereka yang disambut tepuk tangan oleh mereka.

Pewarta: Mohamad Anthoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018