"Ini dulu di belakang Pendopo, ruwet, kumuh tapi laku. Akhirnya kita tata agar bisa dipromosikan," ksts Ridwan Kamil usai peresmian.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan pemerintah kota menata area pedagang kaki lima antara lain dengan membuat zonasi khusus. Pedagang kaki lima yang biasanya berjualan tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesemrawutan, kini disediakan tempat dagang baru yang bisa menjadi tujuan wisata.
"Ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Bandung peduli dengan UMKM," kata dia.
Ia mengklaim selama memimpin kota sudah menyelesaikan penataan pedagang kaki lima di 15 titik, termasuk di Teras Cihampelas, Gasibu, dan yang terbaru di Balonggede.
Ketua asosiasi persatuan pedagang kaki lima Kota Bandung Iwan Suhermawan mengatakan bahwa ada 41 pedagang kaki lima yang menempati zona wisata kuliner Balonggede dan seluruhnya warga lokal. Ia berharap peresmian kawasan kuliner baru itu bisa memperkuat citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata kuliner di Indonesia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
