Magelang (ANTARA News) - Umat Tri Dharma Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, menggelar sembahyang Sang An (Punggahan Toa Pekong) di Klenteng Liong Hok Bio untuk mengawali rangkaian Imlek 2569.

Selain sembahyang di depan altar klenteng, umat juga bersembahyang di depan patung Tjo Cau Kong (Dewa Dapur) yang terletak di dapur klenteng yang pernah terbakar pada 2014.

"Namanya juga Dewa Dapur, jadi tempatnya juga di dalam dapur," kata Ketua Yayasan Tri Bakti, Paul Candra Wesi Aji.

Paul mengatakan sembahyang Toa Pekong naik tersebut dilakukan untuk melaporkan kepada para dewa, khususnya Dewa Tjo Cau Kong tentang amal baik dan buruk para umat selama setahun perjalanan.

Para umat berharap pada sembahyang tersebut amal perbuatan yang baik-baik selama satu tahun ini yang dilaporkan melalui dewa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Ia mengatakan, setelah sembahyang Punggahan, umat Tri Dharma Liong Hok Bio Kota Magelang pada Minggu 11 Februari 2018 akan membersihkan rupang-rupang (patung) dewa/dewi yang ada di dalam klenteng.

"Pembersihan rupang-rupang tersebut akan dilaksanakan tidak seperti biasanya menggunakan air, karena patung-patung tersebut masih tergolong baru, karena baru dimasukkan ke dalam klenteng pada saat `ngeslupi` beberapa bulan lalu," katanya.

Ia menuturkan usai membersihkan patung, akan dilanjutkan dengan aksi sosial berupa donor darah dan pembagian bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Sembahyang Ti Sik (tutup tahun) akan dilaksanakan pada malam menjelang pergantian tahun, tepatnya 15 Februari 2018, mulai pukul 22.30 WIB, sebagai tanda habisnya tahun Imlek 2568.

Tepat pukul 00.00 WIB, katanya akan dilakukan sembahyang menyambut tahun baru Imlek 2569/2018 yang dilanjutkan dengan pembagian berkah Sin Cia.

"Bila cuaca mendukung , kami juga akan menggelar atraksi Liong Samsi di halaman Klenteng Liong Hok Bio, mulai pukul 20.00 WIB- 21.00 WIB untuk menghibur masyarakat," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018