Federico Bernardeschi mencetak gol ke gawang klub lamanya dan Gianluigi Buffon mencatatkan penampilan ke-500nya di liga untuk klub Turin tersebut, namun itu semua tertutupi oleh episode terkini yang melibatkan VAR.
Fiorentina mendapatkan penalti pada babak pertama untuk handball yang dilakukan oleh Giorgio Chiellini, dan Jordan Veretout menunggu selama tiga menit untuk mengeksekusi sebelum wasit mengindikasikan bahwa ia akan meninjau ulang insiden itu menggunakan sistem VAR.
Di tengah protes para pemain Fioirentina, ia kemudian menghadiahkan tendangan bebas kepada Juventus karena offside yang dilakukan pemain Fiorentina dalam pembangunan serangan yang berujung kepada handball Chiellini, meski tayangan ulang memperlihatkan bola dimainkan ke dia oleh bek Juventus Alex Sandro.
"Diperlukan waktu seumur hidup untuk mengambil keputusan," kata pelatih Fiorentina Stefano Pioli. "Saya tidak menerima pilihan wasit. Alex Sandro menyentuh bola dua kali dan itu bukannya tidak sengaja. Itu bukan offside."
Pioli juga mengeluh bahwa wasit tidak melihat gambar-gambar yang ada namun mendasarkan pada informasi yang diberikan kepada dia melalui asisten video.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri berkata, "Kami berada di sisi yang salah pada keputusan-keputusan ini dan tidak ada yang dapat Anda lakukan. Itu merupakan penantian panjang."
Juve, yang akan menjamu Tottenham Hotspur di putaran 16 besar Liga Champions pada Selasa, memaksimalkan peluang mereka dan membuka keunggulan pada menit ke-56 ketika tendangan bebas Bernardeschi menemukan ruang di dinding pemain untuk menjadi gol.
Penyerang Gonzalo Higuain memastikan raihan tiga poin saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit ketika operan Chiellini mengarah kepadanya melewati pertahanan Fiorentina, dan ia dengan percaya diri mengecoh Marco Sportiello.
Dengan Napoli baru bermain pada Sabtu, kemenangan ini membuat Juventus memuncaki klasemen Liga Italia dengan 62 poin, unggul dua poin atas rival mereka yang menjamu Lazio.
Liga Italia merupakan salah satu liga kompetitif di dunia yang menguji coba VAR dan penggunaannya telah menimbulkan banyak perdebatan.
Sejumlah kritik menyoroti bahwa masih terlalu lama untuk mengambil keputusan dan bahwa wasit masih melakukan kesalahan meski telah meninjau insiden-insiden dengan menggunakan layar di tepi lapangan.
Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB diharapkan pada 3 Maret akan menentukan apakah mereka mengizinkan penggunaan VAR secara permanen dan FIFA berharap dapat menggunakannya pada Piala Dunia di Rusia, demikian Reuters.
(H-RF/T004)
Pewarta: -
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
