Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional angkat besi Indonesia dijadwalkan melakoni pemusatan latihan di Korea Selatan pada Juni mendatang sebagai persiapan menuju Asian Games 2018, kata pelatih timnas angkat besi Supeni.

Supeni menyebutkan, Korsel dipilih karena memiliki fasilitas lengkap untuk berlatih. Selain itu, suasananya dianggap nyaman untuk para atlet.

"Kondisinya sesuai untuk kami," ujar Supeni, ketika ditemui di Jakarta International Expo, Jakarta, Senin.

Timnas angkat besi direncanakan berada di Korsel selama 30-40 hari, sebelum kembali ke Indonesia dan berlaga di Asian Games 2018.

Supeni mengungkapkan, awalnya timnas angkat besi juga berencana mengadakan latihan di Jepang. Namun hal itu urung terlaksana karena belum adanya kepastian kerja sama.

"Nota kesepahaman belum ada dengan Jepang. Ada kemungkinan ke sana tahun depan," ujar dia lagi.

(Baca juga: Pelatih angkat besi: emas dari Nurul dan Melinda mengejutkan)

Cabang olahraga angkat besi menjadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Angkat besi selalu konsisten terlibat di kejuaraan multicabang terbesar di dunia Olimpiade dan rutin menyumbangkan medali.

Demi menjadi yang terbaik di Asian Games 2018, Supeni menyebut Indonesia masih mengandalkan para atlet elite seperti Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram putra, dan Sri Wahyuni Agustiani di kelas 48 kilogram putri.

Namun hal itu bukan berarti tidak ada kesempatan bagi atlet-atlet muda berpotensi untuk masuk tim.

"Jika bisa bersaing, selalu ada kemungkinan atlet-atlet muda bisa tampil di Asian Games 2018," kata dia lagi.

Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018