Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang menggandeng Dewan Internasional untuk Inisiatif Lingkungan Lokal (ICLEI) dan bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan rendah emisi, ditandai penandatanganan nota kesepahaman hingga 2020.

"Dengan kerja sama ini, seluruh instansi pemerintahan Kota Tangerang dapat bekerja sama untuk menjadikan Tangerang sebagai kota yang lebih ramah lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.

Sejumlah inisiatif yang sudah ditempuh Pemkot Tangerang untuk menerapkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan antara lain adalah program Kampung Iklim dan Kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Ia juga menjelaskan dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini, baik kota Tangerang maupun ICLEI akan menyusun strategi penyusunan program pembangunan kota yang menitik beratkan pada sistem pembangunan rendah emisi.

"Program-programnya antara lain penurunan emisi gas kaca yaitu dengan pembuatan sumur resapan atau pembuatan biopori, penghijauan dan mengurangi kemacetan," tutur Arief. 


ICLEI merupakan organisasi internasional yang beranggotakan kota-kota di dunia, yang bertujuan mencegah dan menyelesaikan masalah-masalah lingkungan hidup di tingkat lokal, daerah, dan global.

Slamet Dorayni dan Gina Karina selaku perwakilan ICLEI, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam mewujudkan kota ramah lingkungan.

Gina menerangkan, melalui kerjasama tersebut dalam waktu dekat pemkot Tangerang dapat mewujudkan kota rendah emisi.

"Ini bagian dari bagaimana menjadikan kota Tangerang sebagai salah satu Kota Ramah Lingkungan di dunia, terutama dari sisi pengurangan emisi," tukasnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018