... masalah utama selama ini dihadapi adalah keterbatasan bandara yakni tidak seimbang jumlah penumpang dengan kapasitas bandara...
Jakarta (ANTARA Newa) - PT Angkasa Pura I (Persero) pada 2018 akan menggelontorkan investasi sebanyak Rp18,8 triliun untuk membangun sejumlah infrastruktur bandar udara. Ini untuk perbaikan dan peningkatan kualitas mengantisipasi peningkatan jumlah pemakai jasa penerbangan.

"Adapun masalah utama selama ini dihadapi adalah keterbatasan bandara yakni tidak seimbang jumlah penumpang dengan kapasitas bandara, dan ini menjadi fokus perhatian perusahaan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, di Jakarta, Sabtu.

Saat kumpul keluarga ke-54 PT Angkasa Pura I, Fahmi menjelaskan, saat ini perusahaan mendapat penugasan pemerintah mengelola 13 bandara di wilayah Indonesia tengah dan timur.

13 bandara yang dikelola itu adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan Balikpapan, Bandara Internasional Frans Kaisiepo di  Biak, dan Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado.

Kemudian, Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani di Semarang, Bandara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo di Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura di Ambon, dan Bandara El Tari di Kupang.

"Tahun ini perusahaan akan mengelola lima bandara lagi di wilayah Indonesia timur," katanya pula.

Lima bandara itu adalah Bandara Sentani, Bandara Syukuran Aminuddin Amin di Luwuk (Sulawesi Tengah), Bandara Labuan Bajo, Bandara Mutiara di Palu, dan Bandara Juwata di Tarakan.

Investasi sebesar itu, katanya pula, akan digunakan untuk membangun dan mengembangkan bandara dari sisi udara dan sisi darat, termasuk untuk membangun Bandara Internasional Kulonprogo, di Yogyakarta.

Jumlah pemakai jasa penerbangan di 13 bandara, katanya, pada 2017 mencapai 89 juta orang, dan jumlah tersebut dipastikan akan terus meningkat tahun-tahun mendatang sejalan makin banyak jumlah bandara yang beroperasi.

"Tahun ini diperkirakan ada 99 juta orang  di bandara dikelola PT AP I," kata dia.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018