Jakarta (ANTARA News) - PT Procon Indah selaku konsultan gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ) pekan depan akan melaporkan perkembangan hasil kajian soal rencana perpindahan gedung BEJ. "Ada laporan baru dari Procon. Diharapkan akhir pekan depan sudah dapat dilaporkan ke BEJ. Mungkin hasil kajian finalnya pada Agustus mendatang," kata Direktur Pencatatan BEJ Eddy Sugito, di Jakarta, Jumat. Menurutnya, sekitar akhir bulan lalu beberapa pengembang sudah mengajukan penawaran atas rencana perpindahan gedung BEJ pada Procon Indah dan saat ini masih dikaji. Disinyalir beberapa tempat strategis telah ditawarkan ke pihak BEJ oleh beberapa pengembang, seperti Pacific Place, Sampoerna Strategic Square dan Rasuna Epicentrum. Seperti diketahui sebelumnya, BEJ berharap kajian pemindahan gedung BEJ selesai paling lambat September 2007. Sementara itu, Procon Indah ditunjuk untuk melakukan evaluasi apakah layak atau tidaknya rencana pemindahan gedung BEJ. Dirut BEJ Erry Firmansyah mengakui rencana pemindahan gedung BEJ ini sebenarnya sudah didengungkan sejak Oktober 2005. Beberapa pemegang saham ada yang mengusulkan agar BEJ memiliki gedung sendiri. Gedung BEJ di Jl Sudirman, Jakarta, menyewa kepada PT First Jakarta International (FJI) dengan harga sewa Rp14-15 miliar/tahun. "Usulannya ada tiga, beli gedung sendiri, strata title (hak milik), dan longterm lease," kata Erry. Para pemegang saham pun mengajukan beberapa syarat terkait rencana pemindahan lokasi gedung BEJ, yaitu harus bebas dari three in one, berada di kawasan segitiga emas (Jl Sudirman, Gatot Subroto, Kuningan), dan dekat dengan akses jalan tol.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007