Bandung (ANTARA News) - Pasangan Calon Gubernur dan Cawagub Sudrajat-Ahmad Syaikhu menyoroti jumlah koperasi di Jawa Barat yang semakin hari terus menurun.

Menurut Cagub Jabar Sudrajat, dalam debat, Senin, menurunnya jumlah koperasi salah satunya disebabkan oleh faktor ketidakmampuan para pengelola dalam menjalankan roda koperasi.

"Koperasi lebih 20 persen makin lama makin turun. Hal ini disebabkan pengurus-pengurus koperasi kurang piawai (dalam pengelolaannya)," ujar Sudrajat dalam debat perdana Pilgub Jabar di Gedung Sasana Budaya Ganesa, Kota Bandung.

Menurutnya, dalam rangka menyelamatkan kehadiran koperasi, diperlukan campur tangan pemerintah daerah secara intensif. Salah satunya dengan diberikan penyertaan modal.

"Untuk itu diberikan suatu penyuluhan dan bimbingan supaya UMKM dan koperasi diberi penyertaan modal," kata dia.

Hal lain yang dapat dilakukan pemerintah yakni dengan terkoneksinya produk di koperasi secara online. Dengan begitu, pemasaran akan semakin mudah dan kehadiran koperasi yang menampung produk UMKM dapat dipasarkan secara luas.

"Diberi sarana yang bisa memasukan online dengan program `Jabar 100 persen Online` sehingga bisa langsung link melalui link internet kepada pasar dan industri," kata dia.

Ia optimis apabila itu diberlakukan, maka koperasi dapat menguasai harga pasar dan ketimpangan antara pendapatan di desa dan di kota dapat diputus.

"Untuk itulah 100 persen online, program Jabar yang Bisa mengangkat Jabar," kata dia.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018