Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melesat ke final All England 2018 usai menang dua gim langsung di semifinal.

Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Sabtu malam, dalam putaran semifinal yang dihelat di Arena Birmingham, Sabtu siang waktu setempat, pasangan peringkat satu dunia ini mampu mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark), 21-11, 21-19.

Duo Mads yang selalu takluk dalam empat pertemauan terakhir dari Marcus/Kevin, tak dapat berbuat banyak di gim pertama, bahkan mereka terlihat banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus menyerah di gim pembuka dengan skor cukup telak.

Di gim kedua, saat sudah unggul 4-0 di awal laga, Marcus/Kevin merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang menyatakan raket Kevin mengenai shuttlecock yang jatuh di sisi kanan lapangan.

Kevin merasa posisi tubuhnya jauh dari shuttlecock tersebut, dia yang sudah yakin shuttlecock akan jatuh di luar lapangan, mengaku memang tidak akan mengambil shuttlecock tersebut, namun hal itu terjadi saat posisinya membelakangi wasit.

"Di gim kedua kami sedikit terganggu waktu dinyatakan fault, padahal kan jauh banget. Shuttlecock nya goyang pun tidak, wasitnya bilang katanya fault, tetapi ya sudah, dibilang kena raket," ujar Kevin dalam keterangan PP PBSI yang diterima Antara.

Hal ini akhirnya memang mengganggu konsentrasi Marcus/Kevin, akhirnya situasi ini dimanfaatkan oleh wakil Denmark, kemudian bangkit dan balik unggul 11-7 di jeda interval gim kedua.

"Sebenarnya kami sudah unggul juga di awal-awal, tetapi waktu kejadian Kevin di-fault, kami juga bingung `kan, kenapa? Aneh, kami agak goyang sedikit, sih," tutur Marcus.

Kendati demikian, akhirnya Marcus/Kevin memenangi pertarungan itu dan berpeluang besar mempertahankan gelar juara turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini yang mereka raih pada tahun 2017.

"Masih banyak yang perlu diperbaiki, kami masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan tadi, semoga di final kami lebih baik," ujar Kevin lagi.

Di partai final, pasangan Indonesia masih menanti calon lawan mereka yang merupakan pemenang pertarungan antara pasangan unggulan kedua dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dan pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, yang membuat kejutan dengan lolos ke semifinal.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018