Pemadaman lampu terjadi di sejumlah titik mulai pukul 20.30 WIB, seperti di Tugu Kujang, Tepas Salapan Lawang, Balai Kota Bogor, Hotel Salah, Bank BNI, hotel dan pusat perbelanjaan BTM.
Sekitar 74 relawan dari Earth Hour Bogor menggelar kegiatan Earth Hour Day yang dipusatkan di Taman Ekspresi.
"Ini tahun ketujuh Earth Hour Day di Kota Bogor. Kita mulai pertama kali tahun 2011," kata Koordinator Earth Hour Kota Bogor, Ficky Nur Firdaus.
Peringatan Jam Bumi yang digelar setiap tahun ini diharapakan menjadi gaya hidup untuk hemat energi yang dimulai dari diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
"Hemat energi itu gampang kok, mematikan lampu yang tidak terpakai, atau mencabut kabel isi ulang daya batrai telepon genggam," katanya.
Earth Hour merupakan kampanye global untuk mengajak masyarakat hemat energi yang dikenalkan oleh WWF dengan mematikan lampu selama satu jam dimulai dari pukul 20.30 sampai 21.30 WIB.
Selain pemadaman lampu, kampanye jam bumi juga diisi dengan kegiatan lari malam hari yang diikuti sekitar 150 pelari dari sejumlah komunitas seperti IPB Runner, Bogor Runner, dan relawan Earth Hour.
Kampanye hemat energi yang berlangsung malam minggu ini dimeriahkan dengan penampilan live musik dari band lokal Kota Bogor seperti The Pangsi.
Ficky mengatakan untuk mengukur dampak dari pemadaman lampu selama jam bumi berlangsung, pihaknya berkoordinasi dengan PLN.
"Kami akan melakukan pengukuran dampak pemadaman ini apakah ada pengaruhnya menurunkan beban daya listrik di Kota Bogor," kata Ficky.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
