Jayapura (ANTARA News) - Tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua memetakan daerah-daerah yang terdapat jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Yalimo.
 
Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Papua, Yamamoto Sasarari, ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin, mengatakan ketika tim Dinkes Papua tiba di Yalimo pada Jumat (23/3) dan langsung memetakan.

Pemetaan dilakukan dalam rangka penanganan kejadian luar biasa (KLB) DBD yang terjadi di Yalimo, pekan lalu.

Yamamoto menjelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh tim Dinkes Papua dan Dinkes Yalimo guna mengantisipasi penyebaran DBD di Yalimo, di antaranya pemetaan daerah kepadatan jentik nyamuk Aedes aegypti.

Pemetaan dilakukan dengan cara penyelidikan epidemiologi. "Dari penyidikan yang dilakukan di 10 titik di Yalimo, tidak ditemukan kasus baru DBD," kata Yamamoto yang juga koordinator tim Dinkes Papua yang turun ke Yalimo.

Kegiatan lainnya, pembagian abate dan baktivet di tempat penampungan air milik masyarakat guna untuk membunuh jentik nyamuk.

Dia menambahkan tim juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat umum terkait penyakit tuberkulosis (TB) dengan tujuan agar masyarakat bisa memahami tentang penyakit TB dan juga cara penanganannya.

Pada Jumat (23/3) Dinkes Papua memberangkat tim kesehatan ke Kabupaten Yalimo guna menangani KLB demam berdarah dengue di kabupaten tersebut.

Tim Dinkes Papua berangkat ke Yalimo dengan menggunakan maskapai penerbangan Association Mission Aviation (AMA).

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018