Pantauan di GKI Siloam Waena, Distrik Heram, Abepura, Kota Jayapura yang juga salah satu Klasis Sentani, mereka mulai pawai sejak pukul 03.00 WIT.
Pawai obor Paskah itu diikuti lebih seribu warga jemaat GKI Siloam Waena. Rombongan pawai mulai start dari halaman gereja berjalan kaki mengikuti rute yang sudah ditentukan oleh pengurus gereja.
"Pawai obor Paskah merupakan acara religius jemaat Kristiani yang mengandung makna keimanan pengikut ajaran Yesus Kristus, dilakukan tiap tahun untuk memperingati kebangkitan kematian Yesus Kristus," kata Robert, salah satu warga jemaat Siloam Waena.
Peserta pawai obor terdiri dari anak-anak,remaja/pemuda hingga orang dewasa. Anak-anak sekolah menempati posisi paling depan rombongan pawai obor.
Mereka memegang obor ditangan sambil menyanyikan lagu-lagu pujian rohani. Setelah anak-anak, di barisan tengah diikuti oleh para remaja/pemuda.
Kemudian, di bagian belakang rombongan pawai obor paskah diikuti oleh remaja dan orang dewasa. Remaja dan orang dewasa juga memegang obor.
Sebagian di antaranya memegang gitar dan tambur ditangan. Mereka berjalan sambil memainkan gitar dan menabuh tambur sambil menyanyikan lagu-lagu pujian rohani.
Setelah pawai obor Paskah, rombongan pawai obor jemaat Siloam Waena kembali ke gereja dan beribadah. Ibadah Paskah atau dikenal dengan ibadah fajar Paskah kebangkitan kematian Yesus Kristus berlangsung di halaman gereja.
Anak-anak sekolah di Gereja Siloam Waena juga berkemah di sekitar halaman gereja.
Pawai obor Paskah juga dilakukan oleh jemaat Eden Kopouw Waena, dan jemaat Getsemani Waena. Rawai berlangsung sejak pukul 03.00 WIT hingga pukul 05.00 WIT.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
