Berdasarkan data di laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Senin, turnamen yang akan digelar pada 3-8 April 2018 ini akan mempertandingkan tiga kategori yakni U-15, U-17 dan U-19.
Sebanyak 1.054 pemain muda tersebut berasal dari pelatnas Cipayung dan beberapa klub di Indonesia seperti PB Jaya Raya, Djarum Kudus, dan lainnya, yang akan bersaing dengan pemain-pemain kuat dari China, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Malaysia, dan India.
Melihat struktur turnamen, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix Gold 2018 cukup bergengsi karena merupakan turnamen terbuka yang levelnya tertinggi untuk level junior dan merupakan salah satu dari dua turnamen setingkat yang dilangsungkan di Benua Asia untuk kalender 2018, selain di India pada 7-12 Agustus.
Untuk kategori U19, poin yang didapatkan satu pemain akan langsung diperhitungkan dalam peringkat BWF, sedangkan untuk kategori U-17 dan U15 diperhitungkan dalam peringkat Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC).
"Itu sebabnya, pemain-pemain junior terbaik dari beberapa negara juga tampil di sini. Mereka mengincar poin untuk peringkat BWF. Turnamen ini menjadi persaingan sengit para pemain junior," kata ketua panitia turnamen, Tony Soehartono, dalam keterangan resmi yang diterima Antara.
Dari jumlah peserta, Indonesia menjadi kontingen terbanyak yakni dengan 751 pemain yang berasal dari pelatnas dan klub.
Sementara negara lainnya, China dan Korea Selatan mengirim sebanyak 20 pemain, India dengan 57 pemain dan Jepang 9 pemain.
Dari negara Asia Tenggara, Thailand mengirim 47 pemain, Malaysia 25 pemain dan Singapura 14 pemain.
Pengurus Harian PB Jaya Raya Imelda Wiguna mengatakan sebagai tuan rumah, Jaya Raya juga tidak ingin melewatkan momentum turnamen ini.
"Inilah kesempatan besar buat pemain-pemain kita untuk menguji kemapuan mereka," kata Imelda.
Dari turnamen ini, PB Jaya Raya cukup realistis memasang target, dengan ketatnya persaingan, klub yang bermarkas di kawasan Bintaro ini, memasang target satu gelar di sektor ganda putra kategori U19, lewat pasangan Ferdian Mahardika Ranialdy/Giffari Anandaffa Prihardika.
"Kami juga berharap kejutan lewat Stephanie Widjaja dari sektor tunggal putri di kategori U17 dan Tasya Farahnailah di tunggal putri U15," tutur Imelda.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
