Paris (ANTARA News) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengadakan acara temu masyarakat yang diadakan KBRI Paris dalam upaya menampung aspirasi masyarakat dan para pelajar Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Prancis, Selasa malam.

Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra kepada Antara London, Rabu mengatakan acara temu masyarakat dengan Menko Puan Maharani dipandu Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Paris, Rully F Soekarno, berlangsung meriah dengan adanya pagelaran gamelan Bali Puspawarna KBRI pimpinan Theo Merigeau menampilkan tarian Panyembrana, Legong Keraton dan tabuhan gamelan Gebyar.

Acara temu masyarakat dan gelar budaya, Menko PMK Puan Maharani dan Mendikbud Muhadjir Effendy di KBRI Paris itu dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri atas anggota diaspora Indonesia, mahasiswa dan beberapa asosiasi masyarakat.

Pada awal acara Dubes Indonesia di Paris Hotmangaradja Pandjaitan mengucapkan terima kasih kepada Menko Puan Maharani atas perkenannya bertemu dengan masyarakat untuk ramah tamah. Dubes juga memberikan pengantar tentang kegiatan delegasi Kementerian selama di Paris.

Sementara itu Menko Puan Maharani menjelaskan berbagai program strategis pemerintah yang berada di bawah koordinasi Menko PMK, termasuk di antaranya tentang implementasi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.

Di luar itu, Menko menyinggung tentang program pembangunan infrastruktur, terutama di daerah perbatasan, yang berhasil mengangkat citra Indonesia. Untuk masyarakat Indonesia yang ada di Prancis, Menko Puan Maharani berpesan agar tetap menjaga persatuan, terutama dalam masa - masa Pemilu legislatif dan presiden mendatang.

Ia juga memberi kesempatan pada anggota masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang disampaikan antara lain tentang rencana pemerintah untuk memberikan student loan, tentang program-program pemerintah yang mendorong mahasiswa Indonesia luar negeri untuk memberikan kontribusi nyata, serta tentang dukungan masyarakat yang membuka usaha tradisional Indonesia di Prancis.

Sementara di antara aspirasi yang diutarakan adalah gagasan memberdayakan sarjana untuk mengembangkan industri kreatif berbahan dasar material perdesaan. Menko Puan menjawab semua pertanyaan dengan lugas dan jelas, serta respek terhadap gagasan yang ditawarkan.

Dalam temu masyarakat acara pagelaran gamelan Bali Puspawarna KBRI pimpinan Theo Merigeau menampilkan pertunjukan tarian Panyembrana, Legong Keraton dan tabuhan gamelan Gebyar yang dulu sering dikompetisikan di Bali. Pertunjukan dibawakan Chaterine Basset, salah seorang alumnus program Darmasiswa Kemdikbud. Menko, Mendikbud dan seluruh hadirin mengapresiasi pertunjukan. Pada akhir acara, Menko Puan Maharani dan Mendikbud menyempatkan diri menyapa dan memberi selamat semua pemain.

Baca juga: Tugas Puan Maharani di sidang eksekutif UNESCO

Baca juga: Puan Maharani harapkan peran lebih UNESCO dalam pembangunan budaya

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018