Jakarta (ANTARA News) - Sebagai bagian dari kesaksian Senat yang berlangsung selama berjam-jam, CEO Facebook Mark Zuckerberg harus meyakinkan anggota parlemen bahwa dia tidak memecat co-founder Oculus Palmer Luckey karena pandangan politiknya.

Senator Ted Cruz bertanya kepada Zuckerberg tentang laporan 2016 bahwa Facebook telah menghapus berita politik konservatif, dan ditindaklanjuti dengan pertanyaan tentang pandangan politik.

Ketika Zuckerberg mengatakan dia tidak bertanya kepada karyawan tentang pandangan politik mereka, Cruz melanjutkan dengan "Mengapa Palmer Luckey dipecat?"

Baca juga: Zuckerberg bantah Facebook akses mikrofon

Cruz menanggapi skandal mini politik yang berduri pada tahun 2016, ketika The Daily Beast melaporkan bahwa Palmer Luckey secara diam-diam mendanai kelompok aktivis politik pro-Trump yang disebut Nimble America, yang dibentuk dengan gagasan "postingan sampah adalah sihir yang kuat dan meme adalah hal yang nyata."

Luckey menarik diri dari mata publik setelah rincian dari kasus tersebut terungkap, tetapi tidak pernah jelas apakah dia dipecat atau pergi secara sukarela.

Dia berada di Oculus selama beberapa bulan setelah kasus itu, dan "masih bekerja dalam kapasitas aktif" selama kurun waktu itu, menurut CEO Oculus Brendan Iribe.

"Itu adalah masalah personal khusus yang sepertinya tidak pantas untuk dibicarakan di sini," kata Zuckerberg kepada Cruz sebagai tanggapan atas pertanyaannya.

Baca juga: Di hadapan senat AS, Zuckerberg kesulitan sebut nama pesaing Facebook

Crus kembali menanyakan apakah benar bahwa Facebook "tidak membuat keputusan berdasarkan pandangan politik," seperti yang dikatakan Zuckerberg.

"Saya dapat menjamin bahwa itu bukan karena pandangan politik," kata Zuckerberg.

Pembicaraan ini tampaknya menyiratkan bahwa Luckey memang dipecat, tetapi bukan karena pandangan politik. Hal ini masih menyisakan pertanyaan, namun Zuckerberg tidak memberikan detail apa pun.

The Daily Beast menggambarkan Luckey sebagai "mesin dana meme Trump" pada tahun 2016, yang merupakan pernyataan berlebihan karena donasi itu diperkirakan cukup kecil, yaitu 10.000 dolar AS.

Baca juga: Zuckerberg isyaratkan adanya opsi versi berbayar Facebook

Nimble America adalah organisasi non-profit yang didirikan untuk kampanye presiden 2016 untuk kandidat Donald Trump. Luckey kemudian dilaporkan menyumbang 100.000 dolar AS untuk dana pelantikan Trump.

Luckey saat ini menjalankan startup di bidang pertahanan dan keamanan teknologi, Anduril. Pertanyaan tentangnya adalah bagian kecil dari sidang Zuckerberg, tetapi ini adalah pengingat salah satu masalah yang akan dihadapi Facebook saat mencoba merebut kembali kepercayaan publik, demikian dilansir dari The Verge.

Baca juga: Mark Zuckerberg berulang kali minta maaf di sidang Kongres

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018