Jakarta (ANTARA News) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating "A-" kepada PT Bakrie Telecom dan obligasi I tahun 2007 senilai Rp750 miliar yang digunakan untuk sebagian belanja modal perseroan. "Peringkat tersebut mencerminkan industri telekomunikasi yang menguntungkan, model bisnis yang potensial," kata analis dari Pefindo, Niken Indriarsih dan Salyadi Saputra, kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat. Namun, peringkat tersebut diperlemah oleh agresifnya ekspansi perusahaan yang akan mengarah pada tingginya leverage keuangan dan potensi tingginya resiko perusahaan terhadap fluktuasi mata uang asing maupun persaingan di industri yang makin ketat. Per 31 Maret 2007 Bakrie Telecom sahamnya dimiliki oleh Bakrie Brothers (50,25 %), CMA Fund Management (15,08 %), PT Bakrie Communications (3,17 %), Richweb Investment Ltd (2,08 %) dan publik (29,43 %). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007