Kampala (ANTARA News) - Sebanyak 11 ekor singa, termasuk delapan bayi singa, ditemukan mati di Taman Nasional Queen Elizabeth di Uganda setelah diduga diracuni, kata seorang petugas cagar alam, Kamis.

Tiga singa betina dan delapan bayinya ditemukan mati di dekat desa nelayan Hamukungu di taman tersebut, sebuah destinasi wisata favorit.

“Sebuah penyelidikan sudah dibuka, tetapi kami menduga peracunan,” kata Bashir Hangi, petugas komunikasi Otoritas Hewan Liar Uganda (Uganda Wildlife Authority/UWA), kepada AFP.

“Ini masih dugaan. Kami akan mencoba menentukan penyebab kematian yang sebenarnya,” tambahnya.

Banyak singa dibunuh dalam sejumlah insiden peracunan di Uganda.

Pada Mei 2010, lima singa dibunuh di taman itu dalam dugaan kasus peracunan lainnya.

Padang rumput taman tersebut adalah rumah bagi lebih dari 600 spesies burung dan sekitar 100 mamalia termasuk kerbau, waterbuck, leopard, hyena dan gajah, demikian diberitakan Kantor Berita AFP.
 

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018