Sydney (ANTARA News) - Dua orang Australia yang bekerja untuk sebuah perusahaan pengamanan tewas dan seorang lagi cedera dalam ledakan di Irak, demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri Australia, Minggu. Kendaraan yang dinaiki mereka dihantam ledakan sekitar delapan kilometer sebelah tenggara Baghdad, kata seorang jurubicara kementerian tersebut. Ketiga orang itu bekerja untuk BLP International, sebuah perusahaan swasta yang berpusat di Uni Emirat Arab yang menyediakan jasa pengamanan. Enam pekerja Australia tewas sejak meletusnya perang Irak. Australia mengirim pasukan dalam invasi pimpinan AS ke Irak dan masih menempatkan sejumlah kecil pasukan di negara itu, namun tidak ada prajurit mereka yang tewas dalam perang, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2007