Jakarta (ANTARA News) - "Cyber Debate" yang dilaksanakan untuk pertama kalinya dalam pemilihan rektor Universitas Indonesia untuk periode 2007-2012 di 10 fakultas dan di Gedung PAU UI Depok, Selasa, tampak kurang memuaskan. Para wartawan yang dikumpulkan di Auditorium Fakultas Ekonomi UI Depok kurang bisa mendengar dengan jelas perdebatan ketiga calon selama dua jam itu berhubung suara tidak bersih dan sering tertunda (delay) beberapa detik. Ketiga calon yang berdebat dengan peralatan "teleconference" itu adalah Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri (Dekan FISIP) yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Prof. Dr. Soetanto Soehodo (Wakil Rektor I) yang berada di Fakultas Teknik (FT), dan Prof. Dr. Hasbullah Thabrany di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). "Mungkin saja perdebatannya seru, tapi kalau nggak jelas yang dibicarakan seperti ini, susah juga menyimaknya," kata seorang wartawan, Heri, mengomentari hambatan teknologi audio. Menurut dia, jauh lebih efektif jika ketiga calon tersebut berada dalam satu ruangan bersama penilainya lalu disiarkan langsung ke 10 fakultas untuk ditonton para simpatisannya, dibanding mereka berada di fakultasnya masing-masing kemudian dihubungkan melalui peralatan elektronik. Ke-10 fakultas yang menyediakan tontonan "teleconference" itu adalah FISIP, FKM, FT, FE, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Psikologi (FPsi), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Komputer (FIK), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Ketiga calon rektor hasil pilihan Majelis Wali Amanat (MWA) itu, merupakan hasil perasan dari tujuh calon yakni, Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Somantri (FISIP), Prof. Dr. Hasbullah Thabrany (FKM), Prof. Dr. Soetanto Soehodo (FT), Prof. Dr. Tommy Ilyas (FT), Prof. Dr. Ir. Rinaldy Dalimi (FT), Prof Djoko Hartanto (FT), dan Prof Bambang P.S. Brodjonegoro (FE). Proses pemilihan rektor UI akan memasuki tahap akhir pada 20 Juli 2007 dengan memilih rektor UI secara definitif. Rektor UI yang terpilih akan menduduki jabatannya selama lima tahun pada 2007-2012. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007