Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah perlu mengantisipasi kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang datangnya bulan puasa agar daya beli masyarakat dapat terjaga, kata Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman L Hamzah.

"Sekarang ini harga bahan pokok sudah merangkak naik," kata Sulaiman Hamzah di Jakarta, Kamis.

Menurut politisi Nasdem itu, karenanya hal terpenting yang dilakukan saat ini adalah menjaga ketersediaan stok pangan agar harga tidak semakin melonjak.

Ia mengingatkan pentingnya peran petani lokal terhadap stok pangan untuk itu pemerintah juga harus banyak melakukan pendampingan seperti yang dilakukan sejumlah korporasi besar.

Untuk itu, ujar dia, ke depannya juga perlu ada kebijakan yang benar-benar memberikan proteksi kepada petani sehingga produk komoditas pertanian lokal bisa terus lebih berkembang lagi.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengatakan, Pemerintah perlu menjaga harga pangan pada saat memasuki masa puasa hingga lebaran nanti, baik dari tingkat pusat hingga daerah.

"Hingga saat ini, di beberapa wilayah Indonesia, tingginya harga pangan sudah mulai terasa. Bulan Sya`ban yang merupakan bulan terakhir sebelum mamasuki bulan Ramadhan telah memicu tingginya harga pangan di negeri ini," kata Andi Akmal Pasluddin.

Menurut Andi, dirinya tidak pernah absen setiap tahun untuk memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengendalikan harga pangan menjelang puasa dan lebaran.

Namun, politisi PKS itu berpendapat bahwa upaya pengendalian harga pangan hampir tidak pernah memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

Di beberapa daerah, menurut dia, kementerian perdagangan menggelar operasi pasar untuk penetrasi harga, namun tidak memberikan solusi menyeluruh karena kegiatan ini tidak merata seluruh Indonesia.

Sebagaimana diwartakan, menjelang masuknya bulan suci Ramadan yang jatuh pada Mei 2018, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berupaya untuk menjaga pasokan dan harga bahan pokok (bapok), salah satunya di wilayah Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas telah memberikan arahan kepada Kementerian Perdagangan untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

"Selain itu juga mengamakan transportasi untuk distribusi bahan pokok menjelang puasa dan Lebaran," kata Oke, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/4).

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018