Gorontalo (ANTARA News) - Ratusan calon penumpang yang akan berangkat menggunakan berbagai maskapai penerbangan belum mengetahui bahwa Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup sementara pasca tergelincirnya pesawat Lion Air pada Minggu (29/4) malam.

Pantauan Antara, Senin, penumpang terus berdatangan sejak pagi hari dan menanyakan kejelasan dari pihak maskapai untuk menjadwalkan ulang keberangkatan atau mengganti uang tiket mereka.

Salah seorang calon penumpang Lion Air, Rahman mengaku baru mengetahui bahwa aktivitas bandara dihentikan karena kecelakaan pesawat.

"Saya baru tahu pagi ini saat datang di bandara, tidak ada pemberitahuan," ujar Rahman.

Ia mengaku penutupan tersebut sangat menggangu aktivitasnya sehingga ia memilih untuk mengganti jadwal pemberangkatan.

Hal serupa dikatakan calon penumpang lainnya, Sugianti yang akan berangkat menuju Jakarta. Ia mengaku kecewa karena tidak memperoleh informasi sebelum datang ke bandara.

"Saya mau ke Jakarta, dan sudah bertanya kepada pihak maskapai, kata mereka belum bisa berangkat dan tidak pasti kapan bisa dibuka kembali, tapi kami sudah mendapat kompensasi," kata dia, lagi.

Sebelumnya, Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo, mengatakan penutupan bandara dilakukan karena badan pesawat Lion Air yang tergelincir masih berada di bahu landasan pacu.

Baca juga: Bandara Djalaludin Gorontalo ditutup susul kecelakaan Lion Air

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018