Gorontalo (ANTARA News) - Evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Djalaludin Gorontalo belum tuntas sehingga otoritas bandara memutuskan penutupan bandara ini diperpanjang dari rencana semula 16 jam.

"Jadi kita melaksanakan pemberitahuan dengan meminta ke Air Nav sesuai membaca situasi, dan jika melihat keadaan saat ini masih dalam proses pelaksanaan evakuasi," kata Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo, Power Sihaloho, Senin.

Menurut Power, evakuasi saat ini masih berlangsung setelah sebelumnya ada pemeriksaan dari petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terhadap kecelakaan yang menimpa pesawat Lion Air tersebut.

"Kita melakukan pemberitahuan bahwa hingga besok pagi Bandara Djalaludin masih ditutup," tegasnya.

Mengenai adanya pesawat yang mendarat dan take off dari Bandara Djalaludin baru-baru ini, Power mengatakan itu merupakan pesawat kecil yang mendukung proses evakuasi dan bukan merupakan penerbangan komersial.

"Hingga besok pagi masih ditutup, namun kita masih melihat perkembangan, dan kita memang mengutamakan keselamatan," ujar Power.

Baca juga: Sebanyak 14 penerbangan Lion dibatalkan akibat pesawat tergelincir

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018