Bangkok (ANTARA News) - Kemenangan atas tim Thailand menjadi pintu masuk bagi para pemain Australia untuk membungkam mulut para pengkritik yang selama ini meragukan penampilan The Socceroos dalam ajang Piala Asia. Sejumlah media bahkan sempat mengumbar spekulasi bahwa telah terjadi perpecahan di tubuh tim Australia. Ini lantaran Australia kalah 1-3 melawan Irak dalam pertandingan di grup A. Tersengat oleh berita-berita miring itu, tim Australia tergugah semangatnya kemudian mengaramkan Thailand dengan 4-0 dalam pertandingan terakhir di grup. Australia akhirnya melaju ke kuarter-final. "Kami telah meyakinkan setiap orang, dan saya gembira dengan jawaban mereka," kata kapten tim Australia Mark Viduka. "Kami jelas kecewa dengan penampilan selama ini meski saya berpendapat bahwa kami seharusnya menerima kritik." "Saya kira banyak orang melontarkan kritik dengan dilandasi oleh penampilan selama ini, yang menurut mereka kami tampil secara mengecewakan." Gelandang Tim Cahill juga melayangkan serangan balik kepada media yang selama ini menyuarakan kritik atas penampilan tim Australia. "Saya kira banyak di antara para wartawan yang menerima kontan ganjarannya. Mereka menelan kata-katanya sendiri," kata playmaker Everton itu. "Para pemain merasa kesulitan ketika menerima kritik yang selama ini diarahkan oleh media. Namun kami terus bersatu, dan nyatanya kini memperoleh hasil." "Kemenangan ini tentu membuat kami lebih kuat. Sekarang mereka akan mampu berkonsentrasi pada sepakbola dan tidak memikirkan hal-hal lain di luar sepakbola." Pelatih Graham Arnold telah menjadi bulan-bulanan spekulasi media atas keberadaaannya di timnas Australia. Ia mengatakan, para pemain kini memfokuskan diri pada pertandingan kuarter-final melawan Jepang pada Sabtu di Hanoi, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007