New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street turun pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan pernyataan Federal Reserve AS pada sore hari, setelah pertemuan kebijakan dua hari berakhir.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 174,07 poin atau 0,72 persen, menjadi berakhir di 23.924,98 poin. Indeks S&P 500 berkurang 19,13 poin atau 0,72 persen, menjadi ditutup pada 2.635,67 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 29,81 poin atau 0,42 persen lebih rendah, menjadi 7.100,90 poin.

Bank sentral AS atau Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah, sejalan dengan ekspektasi pasar, sementara mengungkapkan keyakinan bahwa inflasi mendekati targetnya sebesar dua persen.

"Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bu7nga federal fund di 1,5 hingga 1,75 persen," kata The Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua hari.

Pernyataan itu menunjukkan kepercayaan bank sentral atas inflasi, mengakui bahwa tingkat inflasi inti telah bergerak mendekati target bank sentral dua persen.

"Inflasi pada basis 12 bulan diperkirakan akan berjalan mendekati target simetris Komite dua persen selama jangka menengah," kata The Fed.

Di bidang laba perusahaan, Apple melaporkan laba kuartal pertamanya pada Selasa (1/5) setelah bel penutupan yang melampaui ekspektasi Wall Street.

Perusahaan membukukan pendapatan kuartalan sebesar 61,1 miliar dolar AS, meningkat 16 persen dari kuartal sama tahun lalu, dan laba kuartalan per saham dilusian 2,73 dolar AS, naik 30 persen. Penjualan internasional menyumbang 65 persen dari pendapatan kuartal itu.

Saham Apple yang merupakan komponen Dow itu naik 4,42 persen menjadi ditutup pada 176,57 dolar AS per saham.

Laba gabungan kuartal pertama diperkirakan akan meningkat 24,6 persen tahun ke tahun, menurut perkiraan terbaru Thomson Reuters yang dirilis pada hari Senin.

Dari 274 perusahaan dalam S&P 500 yang telah melaporkan laba, 79,2 persen telah melaporkan laba di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 64 persen dan di atas rata-rata empat kuartal sebelumnya 72 persen, perkiraan itu mengatakan.

Perkiraan pertumbuhan pendapatan gabungan kuartal pertama adalah 8,1 persen. Sekitar 73,6 persen perusahaan-perusahaan telah melaporkan pendapatan di atas ekspektasi para analis, menurut perkiraan, demikian Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018