Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi Linggaswara mengatakan dari data sementara rumah yang hangus terbakar mencapai 30 unit.
"Kurang lebih ada sekitar 30 unit rumah yang terdata," ujar Ferdi di lokasi kejadian, Kamis.
Ferdi mengatakan, api muncul sekitar pukul 10.30 WIB. Mendapat laporan dari masyarakat, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian. Sekitar 24 unit mobil yang terdiri atas Pancar, Rescue, Tangki, dan dari PMI dikerahkan untuk memadamkan kobaran si jago merah.
Menurutnya, api dengan cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain di kawasan permukiman padat penduduk itu. Selain itu, faktor angin kencang membuat api sulit dipadamkan.
"Kondisi daerah padat penduduk, struktur bangunan berhimpitan bahkan tidak ada ruang," kata dia.
Tiga anggota Damkar dilaporkan harus mendapatkan penanganan medis, akibat tersengat aliran listrik yang masih menyala saat mencoba memadamkan api.
Namun, kata Ferdi, saat ini tiga anggota yang terluka sudah pulih dan langsung melanjutkan pemadaman di sekitar lokasi. Berdasarkan indikasi awal, kebakaran disebabkan dari kompor gas.
"Korban dari anggota kami tiga orang --ada di beberapa titik, listrik masih menyala-- tersengat aliran listrik tapi tidak sampai membahayakan, satu orang pingsan tapi sudah pulih dan langsung bekerja kembali. Berdasarkan laporan indikasi dari kompor gas," kata dia.
Hingga saat ini petugas masih berupaya memadamkan api, serta melakukan blokade terhadap rumah lainnya yang tidak terbakar.
Baca juga: Polisi selidiki kebakaran di kampung Cicadas Sukabumi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
