Sitaro (ANTARA News) - Kebakaran telah menghanguskan 14 kios di kawasan Terminal Ulu, Kelurahan Tarorane, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Kamis malam sekitar pukul 18.30 Wita.

"Api diduga berasal dari salah satu kios milik pedagang yang berada di terminal tersebut, kemudian merambat ke tempat lainnya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sitaro, Herry Bogar, yang berada di lokasi kejadian, Kamis malam.

Dia mengatakan, berdasarkan pemantauan dan laporan yang masuk, selain kios sebagian gedung pengadilan PN Tahuna Cabang Siau di Ulu, juga terbakar untung tidak sampai habis terbakar.

Dia mengatakan, belum bisa memastikan apakah 14 kios yang terbakar itu adalah milik masyarakat ataukah yang dibangun pemerintah, tetapi dinas pemadam kebakaran sedang mendata dan memastikan hal tersebut, juga memastikannya di dinas perindustrian dan ketenagakerjaan.

Saksi mata di lokasi kejadian bernama Hopni Adil, mengatakan, pertama kali melihat api yang masih kecil berasal dari kios milik seorang pedagang bernama Eddy Kasumbala. "Ketika hendak membeli rokok ketika melintasi lokasi, kios api sudah menyala di kios milik Eddy, sehingga langsung berteriak mengatakan ada kebakaran," katanya.

Sayangnya kata Hopni teriakannya yang disertai dengan memukul tiang listrik diacuhkan warga, baru setelah api sudah merambat ke kios kedua barulah mereka dengan sigap menyelamatkan barang, namun tidak memadamkan api.

Menurutnya warga di terminal khawatir dan berusaha menyelamatkan barang, sebab di kios ada empat tabung gas LPG berukuran 3 kg.

Untuk memadamkan api, dinas pemadam kebakaran menurunkan satu unit mobil pemadam keabakaran, dan Polres Tahuna menurunkan satu unit water canon.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 20.30 wita dan pemerintah sedang mendata berapa kerugian yang diderita akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Kosambi Bandung tewaskan seorang balita

Pewarta: Joyce Hestyawatie B
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018