Barcelona memastikan raihan gelar pada akhir pekan silam dan akan berhadapan dengan juara Eropa Real pada Minggu.
"Setelah Piala Dunia Klub mereka tidak mau melakukannya (guard of honour) untuk kami," kata Zidane, pada konferensi pers.
"Mereka mungkin telah mengatakan bahwa mereka tidak melakukannya karena mereka tidak mengikuti kompetisi itu, namun itu tidak benar. Anda harus menjuarai Liga Champions untuk bermain di sana dan kami berdua merupakan juara Liga Champions."
"Bukan tergantung kepada kami untuk menentukan mengenai guard of honour namun mereka tidak melakukannya. Kami, dengan segala hormat, tidak ingin melakukannya untuk mereka karena mereka tidak melakukannya."
"Kami menghormati bahwa Barca telah memenangi liga, yang bagi saya merupakan hal tersulit dan paling indah yang dapat Anda lakukan. Namun inilah yang terjadi; jika mereka tidak melakukannya untuk kami, kami tidak akan mematahkan tradisi dengan melakukannya."
Insiden yang disebutkan Zidane itu mengacu pada apa yang terjadi sebelum Clasico pada 23 Desember ketika, setelah kembali dari Uni Emirat Arab sebagai juara Piala Dunia Klub, Barcelona memilih untuk tidak melakukan guard of honour kepada Real yang merupakan tradisi di Spanyol.
Barca memenangi pertandingan itu dengan skor 3-0.
Real, yang menghuni peringkat ketiga di klasemen, mengamankan posisi mereka di final Liga Champions bulan ini pada Selasa dan bertekad memenangi trofi untuk tahun ketiga secara berturut-turut, namun Zidane tetap berencana menurunkan tim dengan kekuatan penuh saat melawan Barcelona.
"Meski pertandingan ini tidak akan mengubah posisi-posisi di liga, kami tetap ingin bermain baik dan melakukan semuanya agar kami dapat menang," tuturnya.
"Jika ada pemain yang masih merasa sakit, mereka tidak akan bermain, namun kami memiliki banyak opsi untuk mengganti mereka. (Raphael) Varane dan Isco semestinya baik-baik saja untuk pergi."
Pertandingan Minggu akan menjadi pertandingan terakhir bagi gelandang Barca Andres Iniesta untuk bermain di laga panas itu, setelah ia mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan klub Katalan itu pada akhir musim.
"Ia adalah pemain yang kami kagumi, bukan pemain biasa, dan kami semua tahu benar dirinya sebagai orang pribadi," kata Zidane.
"Kami akan bersalaman dengan dia, memberinya selamat, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," katanya dilansir Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Pewarta: Antara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
