"Tidak ada tempat bagi terorisme di negeri ini. Teroris telah mencampakkan agama dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi di negara ini secara sempurna dan Indonesia tidak boleh kalah melawan terorisme," kata Jazuli di Jakarta, Minggu.
Dia meminta aparat keamanan untuk mengusut tuntas siapa pelaku dan motifnya, siapa aktor intelektualnya dan dari kelompok mana.
Menurut dia apabila telah teridentifikasi secara akurat, Kepolisian harus menindak tegas pelaku dan aktor-aktor yang terlibat dan segera mungkin memulihkan dan menjamin keamanan masyarakat.
"Siapapun pelaku dan motifnya apakah sengaja untuk menciptkan kekeruhan kondisi sosial politik atau motif lainnya tindakan ini jelas barbar dan nyata sebagai tindakan terorisme yang tidak bisa ditolelir sedikitpun," ujarnya.
Dia menegaskan FPKS mengutuk keras aksi teroris di Surabaya dan menilainya sebagai tindakan biadab karena telah mengoyak kedamaian bangsa Indonesia.
Jazuli juga meminta seluruh komponen masyarakat untuk waspada dan menguatkan sistem keamanan lingkungan sehingga bisa mendeteksi dan mencegah setiap potensi ancaman dari pihak-pihak yang merusak kedamaian dan keamanan negara.
Baca juga: Polisi: sembilan tewas, 40 terluka dalam serangan bom Surabaya
Baca juga: Gubernur Jatim minta masyarakat tidak takut dan lawan terorisme
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
