Sukabumi (ANTARA News) - Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan petugas dari Tim Densus 88 Anti Teror menemukan berbagai senjata di kontrakan terduga teroris di Kampung Sampora, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kontrakan yang dihuni terduga teroris berinisial MG (26) tersebut ditemukan anak panah, busur, beberapa senjata tajam, sepeda motor dan identitas lainnya," katanya di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, berbagai senjata tersebut sudah disita untuk dijadikan barang bukti. Pascapenggerebegan tersebut Polres Sukabumi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, melakukan penyisiran ke sejumlah kontrakan dan kosan yang ada di sekitar lokasi penggerebegan tepatnya di Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar.

Hingga saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan untuk penanganan Polres Sukabumi hanya membackup atau membantu Densus 88 Anti Teror dalam mengungkap jaringan teroris tersebut.

"Kami juga masih meminta keterangan dari sejumlah warga dan tetangga terduga teroris untuk mengembangkan kasus tersebut. Tapi menurut warga, MG orangnya sangat tertutup dan hampir tidak pernah berkomunikasi dengan warga," tambahnya.

Nasriadi mengatakan selain menangkap terduga teroris MG, tim Densus 88 juga mengamankan seorang wanita yang diduga merupakan istri dari tersangka.

Sementara, salah seorang warga sekitar Rizky mengatakan masyarakat kerap melihat pemuda berjanggut yang sering menggunakn gamis tersebut membuat panah dan ketapel. Namun warga tidak menaruh curiga kepada terduga teroris tersebut.

Informasinya, MG sudah menghuni rumah kontrakan tersebut selama empat bulan lebih. Kesehariannya pun tidak ada yang janggal hanya saja tertutup dan jarang berkomunikasi apalagi bersilaturahmi dengan warga.

Baca juga: Densus 88 tangkap pemuda diduga teroris di Sukabumi

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018