Jakarta (ANTARA News)- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putra Sandjojo mengutuk keras kasus peledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Minggu.

"Kita semua sebagai bangsa Indonesia berduka dan mengutuk keras tindakan biadab dari sekelompok orang sesat yang rasa kemanusiaannya telah mati," ujar Eko seperti dikutip pada akun instagramnya di Jakarta, Minggu.

Eko menambahkan membunuh orang tidak berdosa, yang sedang beribadah dan tidak bersenjata merupakan tindakan biadab, sesat, sakit, dan pengecut.

Ia juga berharap agar Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membuka mata hati orang yang sesat itu untuk kembali ke jalan yang benar.

"Mari kita doakan agar semua korban yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan YME dan semua korban yang luka cepat sembuh," harap dia.

Diketahui ada tiga gereja yang terkena ledakan bom yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Jalan Ngagel, GKI Jalan Diponegoro dan GPPS Jalan Arjuna. Aksi teror peledakan bom tersebut menewaskan sekitar 13 orang dan 41 orang terluka.

Ledakan terjadi dengan rentang waktu berbeda, di Gereja Santa Maria, bom meledak pada pukul 07.30 WIB, dan dua gereja lainnya, tak berapa lama sesudahnya.

Pewarta: Indriani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018